Jumat, 30 April 2021

Tugas Praktikum Online

 

Tiga Warung Nasi Cumi Enak dan ‘Ramah Kantong’ di Surabaya

 

 

Akhir pekan bisa jadi waktu yang tepat untuk mengeksplorasi kuliner di Surabaya. Di antara beragamnya menu nusantara, nasi cumi bisa jadi kuliner yang pantas dicoba. Berikut adalah tiga warung nasi cumi  yang wajib dicoba. Selain enak, harganya pun mumer alias murah meriah.  

 

1.     Sego Nyumi Gubeng


Sego Nyumi Gubeng Varian Salteg Egg (Foto: Mutqiyyah Rizqi)

 

Warungnya berada di Jalan Gubeng 2 No. 14 Airlangga, tak jauh dari pusat kota Surabaya. Lokasinya yang strategis dan harganya yang ekonomis membuatnya digandrungi para mahasiswa. Nama Sego Nyumi sendiri mengadaptasi nama yang lokal dan khas Surabaya. Adanya tambahan N dalam kata “Nyumi” membuat namanya tidak terlalu kaku.

 

Penulis mencicipi menu andalannya, yaitu Sego Nyumi Salted Egg. Dari tampilan luarnya sudah begitu menggugah selera. Potongan kecil cumi tepung dilumuri saus telur asin lengkap dengan seiris mentimun dan sambelnya.Pada gigitan pertama, daging cumi lembut berpadu dengan lumernya saus telur asin. Kekenyalan cumi membuat gigi tak berhenti mengunyah. Tingkat gurihnya pas, tidak terlalu asin, menjadikan lidah seolah ingin lagi dan lagi.

 

Nasi cumi ini terasa semakin nikmat dengan cocolan sambal yang beroramakan daun jeruk purut. Sesuap demi sesuap nasi ini pun habis tak bersisa. Sajian terasa sempurna dengan minuman penutup es green tea porsi reguler. 

 

Selain salted egg, tersedia tiga menu lain yang bisa dipilih: nasi cumi hitam, nasi cumi komplet dan nasi cumi geprek. Namun di antara aneka menu itu, yang menjadi favorit adalah nasi cumi salted egg.

 

Salted egg begitu booming dan menjadi tren, apa-apa berbau salted egg. Kami pun turut mengadaptasi konsep tersebut dan kebetulan cocok dengan menu kami,” kata Wino Rahmat Ramadhan, pemilik kedai Sego Nyumi, Kamis, 8 April 2021.

 

Wino berkisah, untuk bisa menemukan menu unggulannya ini, perjalanannya penuh lika-liku. Ia sempat mengubah menu jualannya sampai tiga kali. Awalnya dia menjual bakso, kemudian nasi campur, sampai akhirnya nasi cumi.

 

Dari eksplorasi awal diketahui bahwa bakso ternyata kurang begitu diminati. Wino lantas beralih ke menu nasi campur dengan empat lauk utama: cumi, ayam, telur, dan daging. Di antara ketiga lauk itu, ternyata yang paling laku adalah nasi cumi. Akhirnya  Wino memutuskan berfokus pada varian tersebut.

 

Pria lulusan Teknologi Game PENS ini mengaku berusaha menjaga kualitas cumi jualannya dengan mencari bahan yang segar. Ia membeli cuminya langsung dari nelayan. Untuk bumbu masakannya, memakai resep keluarga.

 

Setiap harinya warung ini buka sejak pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. Namun, pada saat puasa pembeli bisa membelinya sejak pukul 16.00 WIB.

 

Satu porsi nasi salted egg ini hanya dibanderol Rp 15 ribu lo. Sedangkan esnya yang berukuran besar dihargai Rp 6 ribu saja. Lumayan irit bukan?  Cocok banget deh untuk para anak kuliahan.

 

“Dari awal buka kami ingin membuat nasi cumi yang ramah di kantong. Cumi sendiri kan mewah ya untuk mahasiswa. Tapi meskipun affordable, tetep rasanya berani diadu dan tak kalah dengan menu resto,” kata Wino.

 

Bagi kalian yang malas datang langsung ke warung, tak perlu khawatir. Sego Nyumi sudah terdaftar di aplikasi Gojek kok. Jadi kalian tinggal pilih saja menu sesuai selera.

 

2.     Nasi Cumi Penjaringan

Seporsi Nasi Cumi Penjaringan: Nasi Babat (Foto: Mutqiyyah Rizqi)

 

Selain Sego Nyumi, pecinta cumi juga layak mencoba warung ini: Nasi Cumi Penjaringan. Warungnya berada di Blok AJ No 6 Jalan Tenggilis Mejoyo, Kali Rungkut. Nama Penjaringan di warung itu diambil dari daerah tempat tinggal pemilik warung, Ina Lisandi dan Ivan Cipta.

 

Setiap harinya Ina dan Ivan menjual tiga menu cumi hitam: nasi cumi komplet, nasi cumi paru, dan nasi cumi babat. Lantaran penasaran, penulis pun mencicipi seporsi nasi cumi babat.

 

Pada sendokan pertama, gurihnya bumbu cumi hitam langsung terasa di lidah. Daging cuminya terasa lembut. Saking lembutnya sampai tak terasa saat dikunyah. Kelembutan serupa juga dirasakan saat menggigit potongan dadu babat yang gurih. Nasi cumi ini terasa lebih nikmat dengan taburan mi dan tambahan udang. Porsi lengkap ini begitu maknyuss di mulut.

 

Uniknya, resep kelezatan cumi ini diperoleh Ivan sejak saat Sekolah Menengah Atas (SMA). Ivan yang jago masak ini awalnya mengeskplorasi resep dari rasa yang dikenangnya saat dia muda. Nasi cumi sendiri menjadi menu favorit di keluarga besarnya sejak dia kecil.

 

“Suami saya bisa masak sejak SMA. Dia masih ingat masakan cumi omanya. Dia nyoba-nyoba sendiri masak dan dikasih ke 12 orang sebagai tester. Eh, kata keluarga besar, enak. Akhirnya kami mencoba peruntungan di sini,” kata Ina Lisandi, Jumat, 9 April 2021.

 

Ina menyebut harga nasi cumi di kedainya tergolong miring. Pantas saja. Harganya di bawah Rp 30 ribu lo. Untuk nasi cumi komplet berisi nasi cumi, udang dan mi, dibanderol Rp 19 ribu. Sedangkan nasi cumi babat dan paru harganya hanya Rp 25 ribu. Nggak menguras kantong banget kan ya?

 

Untuk bisa menikmati nasi cumi ini kalian bisa datang langsung ke kedai ini setiap hari sejak pukul 11.00 WIB hingga 17.00 WIB. Jika kalian nggak ingin ribet, nasi cumi ini juga tersedia di Go Food kok.  

 

“Kami menyediakan tempat makan (tepak) untuk yang mau bungkus. Bentuknya tetap rapi kok. Jadi pengunjung nggak malu. Mereka juga nggak harus makan di sini terus. Ini bisa dimakan di mana aja,” kata Ina, perempuan asli Jombang itu.

 

Nasi Cumi Penjaringan ini juga menerima pesanan lo! Jadi, bagi yang ingin bikin meeting atau acara lainnya, bisa memesan di sini. Untuk informasi detail lainnya, bisa cek Instagramnya di @Kokocangkruk.

 

3.     Nasi Bakar Segodong

 

Seporsi Nasi Bakar Segodong Mixed Cumi Tuna (Foto: Husin Harun)

 

Rekomendasi nasi cumi enak lainnya adalah Nasi Bakar Segodong. Lokasinya di Food Arcade CG 2, No 11-12 GWALK Citraland. Kendati terbilang baru, dagangannya sering habis sebelum waktunya tutup, lo.

 

Pilihan namanya juga unik.  Segodong bisa berarti dua makna. Pertama, satu daun (segodong dalam bahasa Jawa). Kedua, sego, dong! Alias minta nasi dong.

 

Dipunggawai Husin Harun dan temannya Dodik Permana Putra, menu nasi di kedai ini cocok dijadikan santapan pagi, siang, atau malam.

 

Penulis mencoba kelezatan menu yang paling diminati: nasi bakar cumi tuna. Saat dihidangkan, aroma khas bau pisang yang baru dientas dari bakaran langsung menusuk hidung. Begitu daun ini dibuka, harum kemangi dan daun jeruk purutnya juga menyeruak. Setelah diratakan dengan sendok, aroma cuminya semakin menggoda.

 

Pada gigitan pertama, langsung terasa kelembutan cumi yang berpadu dengan tuna. Nasi terasa lebih lezat dengan campuran udang rebon dan juicy-nya tumis daun pepaya. Daun ini nggak pahit lo! Di nasinya sendiri terdapat aroma sereh dan lengkuasnya. Rupanya nasi ini dibumbui rempah asli Indonesia.

 

Husin mengombinasikan dedaunan nusantara agar cita rasa nasi bakar lebih spesial. “Masak nasinya kami pakai air santan. Kami tambah pula dengan daun jeruk, lengkuas, sereh, daun salam dan pandan. Agar nasi bakar ini lebih beraroma dan gurih,” katanya.

 

Awalnya Husin tak berniat membuka kedai. Lantaran belum ada pekerjaan, ia pun memutar otak. Mengingat kepiawaiannya dalam mengolah masakan sejak SMA, lantas terbersit ide untuk berjualan nasi uduk secara online.

 

Husin lalu memasarkan jualannya melalui Whatsapp. Rupanya sambutan pembeli positif. Husin selalu kebanjiran order dan customer-nya banyak yang repeat order.

 

Seiring berjalannya waktu, ia mulai menyadari bahwa nasi uduk itu identik dengan sarapan dan hanya diminati di pagi hari. Ia berusaha mencari inovasi lain.

 

Setelah merenung cukup lama, pria kelahiran 1994 ini terinspirasi memilih nasi bakar. Bukan tanpa alasan ia memilih menu ini. Kata Husin, ide itu muncul karena ia pernah kecewa saat membeli nasi bakar cumi.

 

“Pernah beli nasi bakar cumi. Cuminya dikit dan kecil-kecil. Rasanya nggak enak. Akhirnya terlintas ide kenapa nggak bikin sendiri dan dijual. Toh ini bisa untuk sarapan, makan siang, dan makan malam,” katanya.

 

Setiap harinya pembeli bisa menikmati penganan ini sejak pukul 07.00 WIB hingga 14.00 dan pukul 16.30 hingga 21.00 WIB. Namun kalian harus gercep nih. Biasanya nasi sudah habis sebelum waktu tutup.

 

Menu di Nasi Bakar Segodong ini juga tersedia di Go Food dan Grab Food lo! Harganya pun lumayan bersahabat, mulai dari Rp 16 ribu hingga Rp 25 ribu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar