Minggu, 11 Juli 2021

Tugas Membuat Karya dari Media Baru (Diskusi Online di Zoom)

 Proposal Rancangan Tugas ‘Diskusi Online’ sebagai pengganti Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Reporting II.

 

Diskusi online tersebut berjudul “Kisah Pelajar Indonesia di 3 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi Dunia”.

 

 

Oleh Rizqi Mutqiyyah | 18.01.0029

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA

(STIKOSA-AWS) 2021

 

 

 

Latar belakang

Sebagai tugas pengganti UAS, saya memilih webinar atau diskusi online. Diskusi online ini rencananya akan diselenggarakan melalui Zoom Meeting pada Kamis, 15 Juli 2021 pukul 19.00 WIB/ 7 PM waktu Indonesia. Saya memilih mengadakan diskusi online karena beberapa alasan, salah satunya praktis.

Selain itu, perlu diketahui di Indonesia kasus covid-19 saat ini ada 2.09 juta jiwa dengan total 1.84 juta sembuh dan 56.729 meninggal. Covid di Indonesia semakin mengkhawatirkan sejak adanya varian delta dari India yang menular enam kali lebih cepat dibandingkan dengan varian alpha yang berasal dari Inggris. Hanya butuh 5-10 detik saja untuk varian delta ini menular.

Melansir pada Worldometer pada Minggu, 27 Juni 2021 Indonesia masuk dalam daftar pertama negara penyumbang kasus covid tertinggi di dunia dengan angka 21.342 dalam sehari. Disusul dengan Rusia, 20.538, di urutan ketiga Iran dengan 9.758 kasus baru. Kemudian, Filipina bertambah 6.096 kasus dan Malaysia bertambah 5.586 kasus baru.

Mengkutip dari laman covid-19.go.id per 6 Juni 2021, berikut keempat provinsi dengan kasus covid tertinggi. 

1. DKI Jakarta Positif: 432.799 Meninggal: 7.256 

2. Jawa Barat Positif: 317.899 Meninggal: 4.281

3. Jawa Tengah Positif: 203.250 Meninggal: 9.332

4. Jawa Timur Positif: 155.806 Meninggal: 11.442

Meskipun kasus covid-19 nya tinggi sayangnya di Indonesia kesadaran masyarakatnya akan mematuhi 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan) masih rendah. Banyak yang tidak memakai masker, masih berkerumun, dan bahkan tidak melakukan vaksinasi.

Misalnya pada klaster di Banyuwangi.  Ada rombongan yang terpapar covid setelah melakukan ziarah wali songo. Dari 98 orang, 61 orang terkonfirmasi positif. Padahal banyak rumah sakit dan tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia kewalahan menangani jumlah pasien covid-19 yang makin hari kian bertambah.

Salah satunya RSUD Bekasi. Sebelumnya viral di media sosial memperlihatkan sejumlah pasien tergeletak di tikar di jalanan.  Ada pula pasien tidur di sebuah mobil pikap lantaran ruangan di rumah sakit tersebut penuh.

Hal serupa juga ditemukan di salah rumah sakit di Pati, Jawa Tengah. Pihak rumah sakit harus menambah jumlah ruangan untuk pasien baru. Namun, jumlah tenaga kesehatan masih terbatas lantaran banyak nakes yang terpapar covid.

Di Jawa Timur sendiri Rumah Sakit Khusus Infeksi Unair ada 90 lebih pasien covid dan yang mengantre tidak mendapat kamar ada puluhan orang. Akibatnya nakes dan dokter yang bertugas sampai tak sanggup.

Senada dengan Rumah Sakit Khusus Infeksi Unair RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto sampai membuat tenda darurat karena jumlah pasien membludak. Awalnya ada tambahan tenda darurat satu di sisi timur. Namun saat ini ada dua tambahan tenda berlokasi di teras rumah sakit. Tenda ini difungsikan untuk pemeriksaan awal pasien yang datang. Sehingga tidak bercampur pasien covid-19 dengan non-covid.

Selain rumah sakitnya yang penuh nakes di sejumlah daerah juga mengaku kewalahan sebab banyak rekan nakes yang terpapar. Nakes ini pun meminta bantuan tambahan relawan untuk merawat pasien. Antara lain nakes di RSUD Bekasi, RSUD dr Soetomo, puskesmas Depok dan RSUD dr Hardjono Ponorogo.

Sebagai solusi Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengusulkan pemerintah mempercepat kelulusan mahasiswa kedokteran dan perawat. Tujuannya mahasiswa kedokteran ini bisa diperbantukan sebagai tenaga vaksinator.

Sama halnya dengan Indonesia, melansir kompas.com berikut adalah data negara di dunia dengan kasus covid-19 tertinggi per 25 Juni 2021. Lima negara tersebut adalah berikut:

1. Amerika Serikat.

Terdapat 34.463.714 kasus infeksi, dengan 28.870.721 telah sembuh. Adapun kematian akibat virus corona di AS juga menduduki peringkat pertama secara global, dengan 618.616 kasus.

2. India

Ada puluhan ribu kasus baru harian masih terus dilaporkan di India. Terdapat 51.248 kasus baru dalam satu hari terakhir, membuat keseluruhan infeksi di negara ini sebanyak 30.133.417 kasus. India yang berada di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi, melaporkan 29.120.320 kasus telah sembuh dan 393.338 orang meninggal dunia akibat infeksi corona.

3. Brasil

Berdasarkan data yang dilaporkan, virus corona telah menginfeksi sebanyak 18.243.483 orang di Brasil. Dari total kasus tersebut, sebanyak 16.511.701 orang dinyatakan pulih dan virus corona telah menewaskan 509.141 orang di negara ini.

4. Perancis

Sejauh ini, Perancis melaporkan adanya 5.764.329 kasus positif infeksi Covid-19. Sementara itu, infeksi virus corona telah menewaskan 110.906 orang di negara ini.

 5. Turki

 Di Turki terkonfirmasi ada 5.393.248 kasus positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 5.254.708 orang yang terpapar virus telah sembuh dan 49.417 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.

Mengetahui fakta ini saya berniat membuat diskusi online untuk mengetahui kondisi teman pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di tiga dari lima negara dengan kasus covid-19 tertinggi dunia. Antara lain Amerika Serikat, India, dan Prancis.

Saya ingin mengetahui bagaimana kisah mereka bertahan di ketiga negara itu. Selain itu kebijakan apa saja yang dibuat pemerintah setempat untuk menekan covid-19. Bagaimana suka duka mereka menjalani hidup di masa pandemi yang jauh dari orang tua.

Target audiens saya adalah para milenial. Milenial dalam hemat saya memegang peran penting dalam perubahan. Saya harap dengan adanya diskusi online itu bisa membuka wawasan mereka. Agar lebih mawas diri dan berhati-hati dalam menjaga diri di tengah pandemi. Selain itu, mengajak mereka menjadi agen pembawa perubahan dengan mengajak orang lain agar tidak menyepelekan covid.

Selain itu untuk memberitahu masyarakat tentang kesaksian warga Indonesia di negara dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia. Diharapkan diskusi online mampu memberikan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya menjaga diri dari covid.

 

Narasumber: dua perwakilan pelajar yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat, satu perwakilan pelajar dari India, dan satu perwakilan pelajar dari Prancis.

Amerika Serikat

1.     Ulfah Aulyah Idrus, University of Georgia: Mathematics Education, Athens Georgia. Sejak Januari 2021.  

2.     Diyanah Afifah Ramadhaniati. American University: Comparative and Regional Studies, Washington DC sejak Agustus 2019.  

India

Naufal Rizqulloh, Mangalore University: English Literature, Karnataka sejak Juli 2019.

Prancis

Reza Fadli Hamdani. Universite de Starbourg, LLCER parcours neo-hellenique grecque modern. Region Alsace, Prancis Timur sejak Januari 2021.

 


Daftar Pertanyaan:

1.     Kalian berada di US dan India sebelum pagebluk melanda, bagaimana sih transformasi dari normal ke pandemi covid di India dan Amerika? (Naufal & Diyanah)

2.     Perubahan apa saja dan bagaimana saja? Ada kah kebimbangan dan kekhawatiran?

3.     Saat pandemi di sana bagaimana cara menghibur diri?

4.     Prokesnya apa saja dan pembelajarannya bagaimana?

5.     Waktu mau erangkat ke US dan Prancis posisinya sudah pandemi, apa nggak khawatir berangkat ke LN ketika covid-19 masih marak? Pertimbangannya apa akhirnya memutuskan tetap berangkat? Sempat ada drama nggak dengan keluarga? Barang kalai orang tua sempat melarang? Barangkali ada opsi lain ditawarkan kampus untuk pembelajaran daring? (Ulfah & Reza)

6.     Pada saat covid-19 apa kebijakan yang diterapkan pemerintah (US/India/Prancis) untuk Anda sebagai pelajar Internasional?

7.     Di sana ada pembatasan jam malam nggak?

8.     Pembelajarannya bagaimana?

9.     Apakah sempat pulang ke Indonesia?

10.  Kesibukannya apa saja selain menjadi pelajar?

11.  Apakah Anda mengalami dan menyaksikan gelombang dua covid?

12.  Skema vaksinasi? Apakah Anda juga mendapat jatah vaksinasi?

13.  Masyarakat di sana seperti apa?

14.  Mungkin di Georgia dan Washington ada perbedaan kebijakan terkait penangan covid-19?

15.  Pernah menghubungi teman yang berada di state dengan kasus covid-19 tertinggi? Untuk tujuan sharing.

16.  Toko-toko di sana bagaimana jika ada lockdown?

17.  Bagaimana cara Anda bertahan di sana? Logistic dan lain-lain

18.  Bagaimana dengan KBRI dan KJRI di sana? Apakah masih kontak dan support?

19.  Pembatasan apa saja yang dilakukan pemerintah US?

20.  Apa perubahan kebijakan yang diambil pemerintah US?

21.  Apakah Anda sudah divaksin?

22.  Tanggapan Anda terkait covid?

23.  Varian apa saja yang ada di sana?

24.  Bagaimana Anda memantau kabar atau informasi terbaru terkait covid?

25.  Apakah Anda selalu mengikuti berita? Berita apa saja dan kenapa?

26.  Tips untuk bisa bertahan di kala covid?

27.  Momen yang paling mengesankan atau menakutkan, memorable?

28.  Di India sejak Maret-Mei meningkat, Juni berangsur menurun. India mengurangi covid dengan melakukan lockdown, tes antigen, dan meningkatkan vaksinasi apakah benar demikian? Cara Anda bertahan di sana bagaimana?

29.  Pemerintah AS per 13 Mei dan Perancis per 17 Juni mengeluarkan kebijakan baru untuk kelonggaran pelepasan masker, bagaimana pendapat Anda terkait peraturan itu? Di US syaratnya harus sudah menjalani vaksinasi 2x, setelah adanya pelonggaran apakah kasus covid di sana meningkat atau menurun? Apakah kebijakan itu efektif?  Hal ini bertentangan dengan saran ahli di Indonesia yang menyebut pencegahan covid itu wajib pakai masker, bagaimana menurut kalian?

 

Sumber Referensi:

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/27/18362601/21342-kasus-baru-covid-19-di-indonesia-cetak-jumlah-tertinggi-di-dunia-hari

https://www.metrotvnews.com/play/bw6C50JP-pasien-covid-19-membludak-rumah-sakit-di-pati-kewalahan
https://www.ngopibareng.id/read/klaster-covid-19-ziarah-wali-di-banyuwangi-61-positif

https://www.ngopibareng.id/read/puluhan-pasien-covid-19-antre-kamar-rs-unair-sudah-ampun-ampun

https://www.ngopibareng.id/read/rsud-kota-mojokerto-penuh-tenda-darurat-jadi-igd-pasien-campuran
https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/06/084600065/daftar-10-daerah-dengan-kasus-covid-19-tertinggi-di-indonesia?page=all.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/25/17352971/nakes-kewalahan-rsud-bekasi-minta-tambahan-relawan-untuk-tangani-pasien

https://regional.kompas.com/read/2021/06/23/100104978/rsud-cibinong-bogor-kewalahan-tampung-pasien-covid-19-bangun-tenda-darurat?page=all

https://regional.kompas.com/read/2021/06/26/204858778/nakes-rsud-wonogiri-kewalahan-tangani-pasien-bupati-buka-rekruitmen-relawan?page=all

https://www.republika.co.id/berita/qv9lgk377/39-nakes-kena-covid-rsud-arjawinangun-kewalahan

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210625190256-20-659566/dpr-bantu-nakes-percepat-kelulusan-mahasiswa-kedokteran
https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/25/073000865/update-corona-25-juni--5-negara-kasus-tertinggi-indonesia-laporkan-kasus?page=all.

https://www.ngopibareng.id/read/8-negara-lepas-masker-di-tengah-lonjakan-covid-19-varian-delta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar