Sumber: google trends
Diolah oleh Rizqi Mutqiyyah
Tak heran, momen ini seringnya
dimanfaatkan sejumlah pedagang mengais rejeki. Salah satunya penjual kue
kering. Tak tanggung-tanggung, penjual kue kering biasanya sampai kewalahan
akibat kebanjiran order.
Kue kering seolah menjadi makanan
wajib yang harus ada. Pasalnya, di antara penganan yang lain, kue kering begitu
digandrungi. Tak hanya anak-anak namun juga dewasa. Teksturnya yang lembut
namun memiliki citarasa manis membuat jajanan ini begitu istimewa. Selain itu,
bentuknya yang unik serta harganya yang terjangkau menjadikan camilan ini
sebagai idola.
Google Trends mencatat varian kue ramadan
yang paling diburu sejak empat tahun terakhir. Mulai dari nastar, putri salju,
kue semprit, lidah kucing dan kastengel. Dari beragamnya kue kering yang
dipasarkan, nastar lah yang paling dicari.
Penjualan nastar terhitung sejak 2017
hingga 2018 terpantau stabil. Nastar mengalami peningkatan penjualan pada dua
tahun terakhir, yaitu 2019-2020. Jumlah tertingginya terjadi pada 2020 dengan
mencapai skor 100, angka tertinggi dalam indeks. Selain nastar, kue yang disukai
lainnya adalah putri salju dan lidah kucing.
Di periode tahun yang sama penjualan putri
salju melonjak pesat menempati urutan kedua dengan mengantongi poin 98.
Kenaikan serupa juga terjadi di dua tahun sebelumnya, yakni 2017-2018. Berbeda
dengan putri salju, lidah kucing mengalami penurunan daya beli pada 2018.
Lidah kucing kembali naik pamornya
dua tahun setelahnya dan bertengger di posisi ketiga dengan mencetak angka 74. Sementara,
dua jenis hidangan yang kurang diminati adalah kue semprit dan kastengel. Dalam
periode empat tahun grafik keduanya cenderung turun.
Perlu dicatat, sebagian besar
penganan yang dinikmati rupanya memiliki cita rasa manis nan gurih. Pertama, nastar
dengan model khasnya yang bulat. Terbuat dari butter dengan isi selai
nanas menjadikannya perpaduan yang apik dan tak tertandingi.
Kedua, puteri salju dengan bentuk
bulan sabit ala-ala croissant, roti khas Prancis. Taburan gula putih
halus seperti salju membuat kue ini begitu legit. Terakhir, lidah kucing.
Disebut demikian lantaran motifnya yang menyerupai lidah kucing asli. Hanya dengan
sekali gigit, kelembutan lidah kucing begitu lumer di mulut.
Yang tak kalah penting, harga ketiga
kue ini ekonomis. Untuk nastar dan putri salju per 250 gramnya dibanderol mulai
Rp 30 ribu saja. Sedangkan dengan merogoh kocek jumlah yang sama, pembeli bisa mengantongi
400 gram lidah kucing.
Di sisi lain, melansir dari
merdeka.com nama nastar tercipta dari bahasa Belanda. Yaitu Annanas atau
nanas, dan Tart atau tar. Sehingga jika keduanya digabung artinya tar
nanas. Dalam bahasa Inggris nastar dikenal dengan sebutan Pineapple Tarts
atau Pineapple Nastar Roll.
Olahan nastar terinspirasi dari pie
buatan orang Eropa. Di mana didalamnya berisi buah bluberi atau apel. Namun, sebab
di Indonesia tidak ada kedua buah tersebut, maka sebagai penggantinya
dipilihlah buah nanas. Selain disuguhkan para hari raya Idulfitri, nastar juga
sering ditemukan di perayaan lainnya. Seperti Imlek atau natal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar