Jumat, 30 April 2021

Tugass Kuliah Jurnalisme Data: Suguhan Kue Kering Lebaran, Nastar Paling Diburu

 


Sumber: google trends

Diolah oleh Rizqi Mutqiyyah

 

Lebaran tinggal sebentar lagi. Biasanya beberapa hari menjelang hari kemenangan umat muslim itu, banyak orang berbondong berburu perlengkapan lebaran. Mulai dari kebutuhan outfit, seperti atasan dan bawahan. Hingga kudapan yang tersaji di meja tamu demi menyambut kehangatan hari nan fitri.

  

Tak heran, momen ini seringnya dimanfaatkan sejumlah pedagang mengais rejeki. Salah satunya penjual kue kering. Tak tanggung-tanggung, penjual kue kering biasanya sampai kewalahan akibat kebanjiran order.


Kue kering seolah menjadi makanan wajib yang harus ada. Pasalnya, di antara penganan yang lain, kue kering begitu digandrungi. Tak hanya anak-anak namun juga dewasa. Teksturnya yang lembut namun memiliki citarasa manis membuat jajanan ini begitu istimewa. Selain itu, bentuknya yang unik serta harganya yang terjangkau menjadikan camilan ini sebagai idola.


Google Trends mencatat varian kue ramadan yang paling diburu sejak empat tahun terakhir. Mulai dari nastar, putri salju, kue semprit, lidah kucing dan kastengel. Dari beragamnya kue kering yang dipasarkan, nastar lah yang paling dicari.


Penjualan nastar terhitung sejak 2017 hingga 2018 terpantau stabil. Nastar mengalami peningkatan penjualan pada dua tahun terakhir, yaitu 2019-2020. Jumlah tertingginya terjadi pada 2020 dengan mencapai skor 100, angka tertinggi dalam indeks. Selain nastar, kue yang disukai lainnya adalah putri salju dan lidah kucing.


Di periode tahun yang sama penjualan putri salju melonjak pesat menempati urutan kedua dengan mengantongi poin 98. Kenaikan serupa juga terjadi di dua tahun sebelumnya, yakni 2017-2018. Berbeda dengan putri salju, lidah kucing mengalami penurunan daya beli pada 2018.


Lidah kucing kembali naik pamornya dua tahun setelahnya dan bertengger di posisi ketiga dengan mencetak angka 74. Sementara, dua jenis hidangan yang kurang diminati adalah kue semprit dan kastengel. Dalam periode empat tahun grafik keduanya cenderung turun.


Perlu dicatat, sebagian besar penganan yang dinikmati rupanya memiliki cita rasa manis nan gurih. Pertama, nastar dengan model khasnya yang bulat. Terbuat dari butter dengan isi selai nanas menjadikannya perpaduan yang apik dan tak tertandingi.


Kedua, puteri salju dengan bentuk bulan sabit ala-ala croissant, roti khas Prancis. Taburan gula putih halus seperti salju membuat kue ini begitu legit. Terakhir, lidah kucing. Disebut demikian lantaran motifnya yang menyerupai lidah kucing asli. Hanya dengan sekali gigit, kelembutan lidah kucing begitu lumer di mulut.


Yang tak kalah penting, harga ketiga kue ini ekonomis. Untuk nastar dan putri salju per 250 gramnya dibanderol mulai Rp 30 ribu saja. Sedangkan dengan merogoh kocek jumlah yang sama, pembeli bisa mengantongi 400 gram lidah kucing.


Di sisi lain, melansir dari merdeka.com nama nastar tercipta dari bahasa Belanda. Yaitu Annanas atau nanas, dan Tart atau tar. Sehingga jika keduanya digabung artinya tar nanas. Dalam bahasa Inggris nastar dikenal dengan sebutan Pineapple Tarts atau Pineapple Nastar Roll.


Olahan nastar terinspirasi dari pie buatan orang Eropa. Di mana didalamnya berisi buah bluberi atau apel. Namun, sebab di Indonesia tidak ada kedua buah tersebut, maka sebagai penggantinya dipilihlah buah nanas. Selain disuguhkan para hari raya Idulfitri, nastar juga sering ditemukan di perayaan lainnya. Seperti Imlek atau natal.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar