Halooooo, kali ini
saya akan menceritakan tentang pengalaman saya mengikuti creativity station
project bee yang akan dilaksanakan di Bali, Indonesia. Creativity station
project bee adalah . Saya tahu project bee karena pada saat ospek, ada sedikit
perkenalan tentang mahasiswa yang mengikuti project bee, dan saya sangat
tertarik untuk mengikuti jejak mereka.
Waktu itu, saya
masih ingat sekali saat pertama kali saya masuk PENS, tepatnya pada saat matkul
elektronika dan instrumentasi ada salah satu dosen yang menjadi pengurus
project bee. Beliau menyatakan bahwa sebagai mahasiswa kita harus berani
mengungkapkan impian kita, saat itu saya langsung mengacungkan tangan dan
bilang, “ Saya ingin masuk project bee pak”.
Beberapa kemudian,
kalau tidak salah bulan Juli , saya mengikuti seleksinya. Saya bingung sekali
mau mengajukan ide apa, lalu saya menanyakan kepada teman kakak saya yang
kerjanya di Bali, sekiranya apa yang diperlukan oleh masyarakat sana. Saya
masih ingat sekali, waktu itu beberapa jam sebelum wawancara saya masih membuat
pptnya, wooww.. betapa mendadak sekali. Dalam ringkup PENS dari sekain
pendaftar hanya diambil 10 orang saja. Dalam ingatan saya, saya dulu pernah
bilang kalau saya harus project bee, malu saya kalau saya gagal. Beberapa hari
kemudian pengumuman, dan Alhamdulillah saya lolos. Setelah itu saya
mempersiapkan segala hal yang perlu disiapkan sebelum kesana.
Pada saat hari
H-1, perjalanan menuju bali not bad.. Kami menggunakan agen travel, tapi jujur
agak capek sih. Tapi setelah sampek di hotel, semua rasa itu hilang, dan
tinggal menuju kedatangan peserta yang lain. Pesertanya dari PNB Bali,
Universitas Telkom Bandung, UTM Malaysia, PNU Korea, dan PENS. Beberapa saat
kemudian peserta dari PNB datang. Lalu kami bersiap untuk menuju bandara ngurah
rai untuk menjemput peserta dari korea.
It’s really awesome,
agak kikuk juga sih saat pertama kali ketemu mereka. Tapi so far so good ko.
Saya sadar diri, saya beruntung sekali bisa mengikuti project bee, jujur saya
tidak bisa apa-apa kecuali bahasa Inggris, ya, saya bisa mengikuti project bee
karena kasih sayang Allah. Durasi untuk project bee 2 minggu, 3 hari pertama
kami masih perkenalan dan ngga melakukan hal-hal yang berat.
Beberapa hari
kemudian proyeknya dimulai, dan konflik pun tak terelakkan , karena kendala
bahasa. Rasanya ingin segera selesai dari acara ini, tapi Alhamdulillah selesai
dengan baik. Pas pulangnya melas banget, ditinggal diemperan depan restoran,
nunggu travel datang dan itu lumayan lama.
Project bee itu
menyenangkan ketika bisa berkomunikasi dengan baik, dan proyeknya berjalan
dengan lancar.
#repost,
source: https://rizqimutqiyyah.wordpress.com/2016/04/28/throwback-project-bee-2014/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar